Posted by : Unknown
Sabtu, 20 Agustus 2016
A. KEGIATAN PEMELAJARAN I
1.1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN) merupakan jaringan milik pribadi di
dalam
sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa
kilometer. LAN
seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer
pribadi dan
workstation dalam kantor perusahaan atau pabrik-pabrik untuk
memakai
bersama resource (misalnya, printer, scanner) dan saling
bertukar informasi. LAN
dapat dibedakan dari jenis jaringan lainnya berdasarkan tiga
karakteristik:
ukuran, teknologi transmisi dan topologinya. LAN mempunyai
ukuran yang
terbatas, yang berarti bahwa waktu transmisi pada keadaan
terburuknya
terbatas dan dapat diketahui sebelumnya. Dengan mengetahui
keterbatasnnya,
menyebabkan adanya kemungkinan untuk menggunakan jenis
desain tertentu.
Hal ini juga memudahkan manajemen jaringan. LAN seringkali
menggunakan
teknologih transmisi kabel tunggal. LAN tradisional
beroperasi pada kecepatan
mulai 10 sampai 100 Mbps (mega bit/detik) dengan delay
rendah (puluhan mikro
second) dan mempunyai faktor kesalahan yang kecil. LAN-LAN
modern dapat
beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi, sampai ratusan
megabit/detik.
1.1.1 Topologi LAN
1.1.1.1 Topologi Bus
Topologi Bus
Bab II . Pemelajaran
Karakteristik topologi ini adalah sebagai Berikut :
Disebut juga Daisy Chain.
· Paling banyak dipakai karena sederhana dalam instalasi.
· Pada topologi bus, terdapat satu jalur umum yang berbentuk
suatu
garis lurus. Yang mana kemudian masing-masing node
dihubungkan
kedalam jalur garis tersebut.
· Transmisi dari suatu workstation dapat menyebar dan
menjalar ke
workstation lainnya, ini disebabkan setiap workstation
menggunakan
media transmisi yang sama.
· Dapat terjadi collision (dua paket data tercampur), karena
sinyal
mengalir dalam dua arah.
· Problem terbesar : jika salah satu segmen kabel putus,
maka seluruh
jaringan akan terhenti.
· Meskipun ada percabangan media transmisi, tetapi tidak
membentuk
jalur tertutup (closed loop).
· Berupa bentangan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup
oleh
terminator dan terdapat node-node sepanjang kabel.
· Instalasi mudah dilakukan.
1.1.1.2 Topologi Star
Topologi star banyak digunakan dalam pembuatan LAN
dibandingkan
topologi yang lain.
Topologi start memiliki karakteristik sbb:
· Medium transmisi yang digunakan dalam tipe topologi ini,
membentuk jalur tertutup (closed loop), dan setiap
workstation
mempunyai kabel tersendiri untuk langsung berhubungan dengan
file server, sehingga seluruh sistem tidak akan gagal bila
ada salah
satu kabel pada workstation yang terganggu.
· Mudah dikembangkan, karena tiap node hanya memiliki kabel
yang
langsung terhubung kecentral node.
· Dapat digunakan kabel yang "lower grade", karena
hanya
menghandle satu lalu lintas data, biasanya digunakan kabel
UTP.Node-node tersambung langsung ke suatu node pusat (biasa
berupa hub), sehingga mudah dikembangkan.
· Keuntungannya dari topologi star adalah apabila satu kabel
node
terputus, node lainnya tidak terganggu
Topologi Star
1.1.1.3 Topologi Ring
Topologi Ring
Karakteristik topologi ini sebagai berikut :
· Dalam topologi ring, setiap node dihubungkan dengan node
lain,
sehingga membentuk lingkaran.
· Karena sistem transmisinya menggunakan kabel yang saling
menghubungkan beberapa workstation dengan file server dalam
bentuk lingkaran tertutup, maka tipe ini memiliki kelemahan,
yaitu
apabila pada salah satu hubungan ada yang putus, maka
keseluruhan
hubungan terputus.
1.1.2. Hardware untuk LAN
1.1.2.1 Kartu jaringan (NIC)
Kartu jaringan
Kartu jaringan adalah seperangkat papan circuit yang
ditancapkan pada
motherboard sebuah PC yang berfungsi untuk menghubungkan
computer
dengan medium jaringan. Pada sebuah Laptop ataupun Notebook
biasanya
disebut PCMCIA card dengan bentuk yang tipis terlihat spt
gambar berikut:
1.1.2.2 Kabel
Ada beberapa macam kabel yang digunakan untuk medium
jaringan dalam
pembangunan sebuah LAN diantaranya :
1.1.2.2.1 Kabel STP
kabel STP terdiri 4 pasang kabel terpilin yang dibungkus dan
mempunyai
kecepatan transfer dari 10 – 100 Mbps dan panjang maksimum
sekitar 100 m
konektor yang digunakan biasanya RJ 45
1.1.2.2.2 Kabel UTP
Kabel UTP sama seperti kabel UTP hanya saja tidak
terbungkus, kabel jenis
inilah yang banyak digunakan untuk membuat sebuah LAN.
1.1.2.2.3 Kabel Koaksial
Kabel koaksial terdiri dari sebuah kabel /kawat inti yang
diselubungi oleh kabel
seperti jala. Medium jenis ini menggunakan konektor BNC
Kabel ini mempunyai karakteristik sebagai berikut :
· Kecepatan transfer data maksimal 10 Mbps.
· Coaxial sering digunakan untuk thick ethernet, thin
ethernet, dan ARCnet.
· Digunakan dalam topologi bus
· Panjang maksimum sekitar 500m
1.1.2.2.3 Kabel Fiber Optik
Kabel Fiber Optik
Kabel jenis ini mempunyai kelebihan dibandingkan dengan
kabel yang lain
yaitu transfer data lebih dari 100Mbps, panjang maksimum
lebih dari 2000m
namun kabel jenis ini harganya relatif mahal.
Test formatif 1
1. Jelaskan langkah – langkah persiapan perbaikan
konektifitas
jaringan pada PC ?
2. Sebutkan macam – macam peralatan yang diperlukan dalam
perbaikan konektifitas jaringan ?
B. KEGIATAN PEMELAJARAN II
2.1. Langkah – langkah perbaikan
Untuk memperbaiki konektifitas jaringan pada PC maka kita
perlu melakukannya
secara urut dan sistematis, dan langkah tersebut dibagi
menjadi dua langkah
secara umum.
1. Memeriksa gejala kerusakan pada komponen jaringan
· Untuk melakukan pendeteksian gejala kerusakan harus
dilakukan satu
persatu terhadap semua komponen jaringan, mulai dari kartu
jaringan,
kabel medium jaringan dan juga HUB/Switch.
· Untuk memeriksa kerusakan bisa dilihat secara fisik
terlebih dahulu,
semisal adakah ada cacat fisik pada alat, apakah ada LED
yang mati,
jikatidak ditemukan maka bisa dilanjutkan memeriksa dengan
peralatan elektronik.
· Catat semua kerusakan yang terjadi, hal ini bisa menjadi
acuan untuk
mengambil langkah perbaikan selanjutnnya.
2. Melakukan perbaikan atau penggantian terhadap komponen
yang rusak
· Jika ada kerusakan pada peralatan, tentukan seberapa
tingkat
kerusakan yang terjadi.
· Kerusakan yang terjadi jika masih bisa diperbaiki, maka
tidak perlu
penggantian komponen.
· Untuk kerusakan yang lebih besar atau permanen maka kita
harus
melakukan penggantian komponen. Baca manual book dari masing
–
masing komponen untuk melakukan penggantian.
C. KEGIATAN PEMELAJARAN III
3.1. Pemeriksaan hasil perbaikan
Setelah kita melakukan persiapan dan perbaikan konektifitas
jaringan pada
PC, maka langkah terakhir yang perlu kita lakukan adalah
melakukan
pengecekan terhadap perbaikan yang kita lakukan. Adapun
langkah –
langkah pemeriksaan meliputi :
· Check kembali fungsi – fungsi dari komponen jaringan yang
telah kita
ganti.
· Periksa ulang apakah komponen tersebut terpasang dengan
baik dan
dapat berfungsi secara normal
· Lakukan tes koneksi jaringan antar PC apakah berjalan
secara normal.
Jika semua komponen berfungsi dengan baik, buatlah daftar
hasil perbaikan
dan penggantian komponen
Test formatif 3
1. Sebutkan bagian – bagian yang perlu dilakukan pemeriksaan
ulang ?
2. Bagaimanakah cara melakukan tes koneksi jaringanantar PC
?